THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Rabu, 06 Mei 2009

virus

VIRUS

Cara Mendeteksi virus

Dec 10, '06 9:14 AM

for everyone

Category:

Other

Ternyata, komputer bisa terserang virus juga. Sebenarnya virus komputer itu berbentuk apa ya?
Kira-kira, virus komputer itu sama tidak ya dengan virus pada manusia? Lalu apakah virus komputer itu menular?
Kemudian, bagaimana caranya agar komputer kita tidak terinfeksi virus? Ingin tahu jawabannya?
Silahkan baca kelanjutan artikel berikut ini...
Dalam ilmu kedokteran, virus pada makhluk hidup adalah mikro organisme yang tidak dapat
dilihat oleh mikroskop biasa, jadi hanya bisa dilihat dengan mikroskop elektron. Pada ilmu komputer,
virus yang dimaksud adalah adalah sebuah program komputer yang memiliki kemampuan untuk
menggandakan diri dengan cara menyisipkan program / script ke dalam sebuah file lain. Mirip seperti
virus biologis, virus komputer dapat menyebar dengan cepat pada file-file dalam sebuah komputer,
atau bahkan menulari file di komputer lain, baik melalui jaringan maupun lewat kegiatan tukar-menukar file.
Saat ini banyak virus yang sengaja disebarkan melalui email. Oleh karenanya, jika komputer kita
terhubung langsung ke internet, sebaiknya kita harus memasang antivirus dan upayakan agar selalu ter-update (diperbaharui).
Jenis Virus
Dahulu kita mengenal pembagian virus berdasarkan sasaran penyebarannya,
yaitu virus boot sector dan virus file. Virus boot sector didesain oleh pembuatnya
untuk menginfeksi boot sector, yakni bagian dari sebuah media penyimpanan
(disket, hard disk) yang pertama kali dibaca oleh sistem operasi saat media
tersebut diakses. Sekali media penyimpanan yang terinfeksi oleh virus jenis ini
dipakai untuk melakukan booting, maka virus pun menetap di memory dan siap
menginfeksi media penyimpanan lain yang digunakan di komputer yang sama.
Belakangan, virus boot sector berkembang menjadi tipe yang lebih ganas,
yaitu yang dikenal sebagai virus partisi (partition table). Tabel partisi adalah
bagian pada hard disk yang menyimpan data-data CHS (cylinder/head/sector)
yang menjadi pedoman bagi sistem operasi untuk melakukan proses pembacaan.
Sekali bagian ini dihancur-leburkan oleh virus, maka tentunya hard disk
tidak lagi dapat dibaca dan seluruh data didalamnya pun melayang.
Sementara itu, virus file bekerja dengan cara menyisipkan programnya
dalam sebuah file. Dahulu, saat penggunaan sistem operasi DOS masih meluas,
sasaran virus jenis ini adalah file-file executable, yaitu file yang namanya berakhiran
dengan ekstensi .COM atau .EXE. Selain melakukan penularan, virus file seringkali
menambahkan perintah-perintah tertentu pada kode program yang ditularinya.
Umumnya virus semacam ini memiliki sifat sebagai "bom waktu", dimana
program virus akan melakukan aksinya pada waktu-waktu tertentu yang telah
ditentukan oleh si programmer. "Aksi" ini bisa bermacam-macam, mulai dari
yang ringan seperti menampilkan pesan dan membunyikan speaker,
hingga melakukan perusakan dengan menghapus data, atau bahkan memformat hard disk !
Pada saat penggunaan program berbasis Windows mulai marak dengan aneka macam fitur,
maka kita kembali mengenal satu jenis virus baru, yakni virus macro.
Macro adalah serangkaian perintah, mirip perintah dalam bahasa pemrograman
yang disediakan oleh perangkat lunak yang memungkinkan penggunanya untuk
menyusun suatu rangkaian pekerjaan tertentu. Rangkaian perintah tersebut akan
dijalankan sekaligus oleh perangkat lunak saat macro dijalankan. Fasilitas macro
berguna untuk memudahkan pengguna dalam melakukan langkah-langkah yang
berurutan dan berulang-ulang. Celakanya, fasilitas ini akhirnya disalahgunakan
oleh tangan-tangan jahil untuk membuat macro yang berisi perintah-perintah
penularan dan bahkan perusakan!
Jenis virus macro yang terkenal adalah virus WordMacro yang khusus dibuat
untuk menginfeksi file data dari perangkat lunak pengolah kata Microsoft Word
(berekstensi .DOC). Virus jenis ini memiliki hingga ribuan varian dengan aneka
macam jenis gangguan. Mulai dari yang hanya menampilkan pesan pada
waktu-waktu tertentu, hingga melakukan perusakan pada file. Virus
WordMacro tergolong memiliki varian paling banyak karena kode-kodenya
yang mudah untuk dimodifikasi. Disamping itu, mempelajari macro pada
MS Word tidaklah sesulit mempelajari bahasa Assembly atau C
(bahasa pemrograman yang sering digunakan untuk membuat program virus).
Menghindari Ancaman Virus
Sebagai pengguna komputer, ada beberapa langkah yang dapat kita lakukan
untuk menghindari sistem kita dari ancaman virus maupun akibat-akibat buruk
yang ditimbulkannya:
1 Pasang Anti Virus pada sistem komputer.
Sebagai perlindungan di garis depan, penggunaan anti virus adalah wajib.
Ada banyak anti virus yang beredar di pasaran saat ini. Beberapa yang cukup
handal diantaranya adalah McAfree VirusScan (www.mcafee.com) dan
Norton Anti Virus (www.symantec.com).
2 Update database program anti virus secara teratur.
Ratusan virus baru muncul setiap bulannya. Usahakan untuk selalu
meng-update database dari program anti virus yang anda gunakan.
Database terbaru dapat dilihat pada website perusahaan pembuat
program anti virus yang anda gunakan.
3 Berhati-hati sebelum menjalankan file baru.
Lakukan scanning terlebih dahulu dengan anti virus sebelum menjalankan
sebuah file yang didapat dari mendownload di internet atau menyalin dari orang lain.
Apabila anda biasa menggunakan sarana e-mail, berhati-hatilah setiap menerima
attachment dalam bentuk file executable. Waspadai file-file yang
berekstensi: *.COM, *.EXE, *.VBS, *.SCR, *.VB. Jangan terkecoh
untuk langsung membukanya sebelum melakukan scanning dengan software anti virus.
4 Curigai apabila terjadi keanehan pada sistem komputer.
Menurunnya performa sistem secara drastis, khususnya saat
melakukan operasi pembacaan/penulisan file di disk, serta
munculnya masalah pada software saat dioperasikan bisa jadi
merupakan indikasi bahwa sistem telah terinfeksi oleh virus.
5 Backup data secara teratur.
Tips ini mungkin tidak secara langsung menyelamatkan data
kita dari ancaman virus, namun demikian akan sangat berguna
apabila suatu saat virus betul-betul menyerang dan merusak data
di komputer yang anda gunakan. Setidaknya dalam kondisi tersebut,
kita tidak akan kehilangan seluruh data yang telah dibackup sebelumnya.


Prev: DanDut medhok bgt


Senin, 2009 Mei 04

CARA MENYECAN VIRUS

1. Scan PC menggunakan antivirus kita,

- Update antivirus kita- Disable fungsi System Restore Windows
- Restart, masuk safe mode
- Scan komputer kita melalui safe mode
- Setelah selesai, restart, dan jangan lupa aktifkan kembali fungsi System Restore Windows

2. Scan PC kita menggunakan antivirus online.
- Disable fungsi System Restore Windows
- Restart, masuk Safe Mode With Networking (agar kita tetap bisa akses inet didalam safe mode)
- Scan menggunakan antivirus online, misalnya: http://security.symantec.com/ (rata2x antivirus online hanya support browser Internet explorer)
- Setelah selesai, restart, dan jangan lupa aktifkan kembali fungsi System Restore Windows

3. Memeriksa secara manual
- Ctrl + Alt + Del (task manager)
- Pada task manager lihat aktivitas mencurigakan dari file2x yang bekerja di background (biasanya berekstensi .dll atau .exe)
- Jika ditemukan, tandai dan cari informasi dimana letak file “tersangka” ini- Jika sudah didapat, restart, masuk ke Safe Mode.
- Dari safemode hapus file mencurigakan tadi

4. Memeriksa Startup Manager
- Start -> Run -> msconfig
- Pada jendela msconfig kita periksa, file startup mana yang terlihat janggal, disable saja, kalau perlu dihapus (gunakan metode no. 3)

5. Memeriksa System Registry kita
Cara ini yang paling melelahkan, meskipun ada softwarenya, namun jika kita salah menggunakan, bisa fatal akibatnya bagi kestabilan system.


Sumber : Cewek cute blog

Menangani Virus Komputer Lokal

Tadi saya diskusi dengan seorang kawan yang perusahaannya kena masalah dengan virus komputer lokal. Mereka sudah menggunakan anti virus enterprise yang bagus. Hanya saja, virus lokal ini ternyata cepat sekali berkembangnya.

Kami (di ID-CERT) pernah dimintai bantuan untuk memberikan sampel virus komputer ini ke vendor anti virus secepatnya agar bisa keluar database virus yang baru (beserta obatnya tentunya). Hanya saja kami belum memiliki kemampuan untuk itu. (Maksudnya, tidak ada SDM yang bisa dialokasikan untuk itu.)

Untuk sementara ini apa yang sebaiknya mereka lakukan?

Cara menangani Virus Asing

Diposkan oleh CEWEK CUTE en

Jika kita ketiban sial, ternyata worm terlanjur masuk dalam sistem komputer kita. Berikut ini beberapa saran penanggulangan yang mungkin dapat dipakai untuk menhapus atau memutus hidup worm.

· Mencari program anti virus

Cara tergampang melawan worm adalah dengan menggunakan program anti virus yang baru. Atau melakukan update database virus, yang umumnya disediakan oleh program anti virus yang kita pakai, secara berkala. Sehingga ia dapat mengenali keberadaan virus atau worm yang baru. Cara ini meskipun tidak efektif, tapi cukup membantu. Biasanya program anti virus terbaru pun kadang tidak dapat menangani worm lokal baru. Padahal setiap saat bermunculan worm-worm baru. Namun demikian, lebih baik memakai program anti virus daripada tidak sama sekali.

· Memakai MSCONFIG

Cara tradisional lainnya adalah memakai program msconfig untuk memeriksa sistem komputer anda. Terutama pada tab Startup, karena tab ini akan memuat info tentang program apa saja yang dijalankan saat booting awal dilakukan. Jika kita menemui nama masukkan baru atau aneh, itu wajib kita teliti.

Cara memanggilnya sudah tahu bukan? Klik Start, klik Run… pada saat kotak Run muncul, ketikkan msconfig dan tekan Enter. Jendela System Configuration Utility akan muncul. Pada jendela ini akan terdapat tab-tab, klik saja tab Startup.


Jika pada kolom Startup item muncul nama-nama baru, asing atau aneh, periksalah keabsahannya. Caranya? Perhatikan kolom Command. Disitu akan terdapat nama file yang dijalankan berikut lokasi path-nya. Kemudian kita pergi ke folder yang ditunjukkan oleh kolom Command tersebut. Untuk memeriksa keabsahannya file tersebut, klik kanan pada nama file tersebut. Suatu menu konteks akan muncul. Klik Properties, akan muncul jendela Properties, dengan beberapa tab seperti General, Version, Compatibility dan sebagainya. Kita klik tab Version karena tab ini memuat banyak informasi tentang file yang sedang kita pakai. Ada Company, File Version, Internal Name, Language, Legal Trademarks dan sebagainya. Klik pilihan-pilihan yang ada sesuai kebutuhan. Misalnya kita klik Company, seharusnya akan muncul informasi tentang Company pembuat program tersebut.

Dari hasil analisis masukkan value yang ada pada setiap item name, kita akan segera dapat mengetahui informasi data file yang kita periksa. Dari info ini biasanya akan segera ketahuan apakah file tersebut worm atau file asli.

· Memakai Regedit

Dengan regedit, program pengatur registry Windows, kita pun sebenarnya dapat mencegah atau memutus rantai hidup Worm. Karena worm umumnya akan memanfaatkan jasa registry dalam melakukan auto executer programnya. Bagian registry yang wajib kita periksa adalah pada:

HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREMicrosoftWindowsCurrentVersionRun

HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREMicrosoftWindowsCurrentVersionRunOnce

HKEY_LOCAL_MACHINESOFTWAREMicrosoftWindowsCurrentVersionRunOnceEx

HKEY_CURRENT_USERSOFTWAREMicrosoftWindowsCurrentVersionRun

Jika pada bagian ini kita menemukan nama value yang antik atau aneh, periksa dan matikanlah bila memang diinginkan. Worm biasanya akan memanfaatkan subkey Run, agar dirinya dapat selalu dijalankan saat sistem operasi Windows diaktifkan.

· Membuat program anti virus sendiri

Cara terafdhol dan aman dalam mengatasi worm adalah dengan membuat program anti virus sendiri. Terutama dalam menangani worm lokal. Dan ini berat! Tidak semua orang dapat melakukannya.

· Memakai program pemeriksaan proses

Seandainya dengan msconfig kita gagal dala melakukan penelitian dan pengambilan keputusan. Pergunakanlah Task Manager. Cara pengaktifan Task Manager dilakukan dengan menekan gabungan tombol Ctrl+Alt+Del. Jika kita tekan kombinasi tombol tersebut maka akan muncul jemdela Windows Task Manager. Ada beberapa tab, seperti Applications, Processes, Performance dan sebagainya. Anggap saja kita sedang meneliti proses yang ada, klik tab Processes. Akan terlihat bebrapa masukkan proses yang sedang aktif pada komputer. Jika terdapat suatu proses dengan nama aneh, periksa dan matikanlah dengan mengklik namanya dan mengklik tombol End Process. Proses tersebut akan dihentikan. Jika proses yang kita hentikan kebetulan adalah program proses worm, maka sama saja kita membunuh worm dari memory.

Untuk lebih gampangnya (namun kurang akurat) adalah dengan memeriksa tab Aplications. Jika kita klik tab ini, akan terlihat nama-nama aplikasi yang sedang dijalankan. Untuk mematikan aplikasi, klik nama aplikasi yang diinginkan dan klik tombol End Task. Aplikasi akan seger dimatikan oleh Windows.

Pada umumnya worm akan “mengamnkan” Task Manager, dengan cara memblokir pengaksesan via manipulsai registry sehingga program Task Manager tidak dapat dijalankan. Atau, worm akan memantau pemakaian program ini. Jika diketahui program ini aktif, maka akan segera dimatikan atau komputer akan di-booting ulang. Nah kalo sudah begini bagaimana? Jawabanya kita harus memakai program pihak ketiga. Program yang tidak standar windows. Sehingga worm tidak akan dapat memantaunya. Banyak sekali program bantu ini dipasaran. Dan jika anda mau yang gratisan, dapat anda cari di internet. Salah satu program yang menjadi favorites saya adalah Process Explorer-nya SysInternals.

Catatan: Setelah semuanya telah dilakukan dan worm-nya sudah kita putus siklus hidupnya jangan lupa kita check lagi file worm-nya dan jika ada kita Delete manual.

PENCEGAHAN
Memakai program anti virus terbaru
Tidak sembarangan memakai Flash Disk
Tidak sembarangan menjalankan program
Memakai Account biasa (Non-Administrator)

Selasa, 05 Mei 2009

JENIS-JENIS SOFTWARE

Ketika mendownload sebuah software dari Internet, salah satu hal yang diperhatikan orang selain ukuran file fungsi dari software tersebut adalah lisensi (license). Software yang bisa didownload dari Internet belum tentu sebuah freeware, Setidaknya ada 4 jenis tipe lisensi yang dipakai oleh kebanyakan software yang beredar saat ini yaitu: trialware, shareware, demo, dan freeware.

Freeware sesuai dengan namanya adalah software yang benar-benar gratis atau bebas untuk digunakan, developer software tidak pernah meminta Anda untuk membayar apapun kepadanya. Dalam beberapa kasus kemampuan freeware malah lebih bagus ketimbang software berbayar. Beberapa freeware memberikan persyaratan bahwa software tersebut hanya boleh digunakan untuk penggunaan pribadi (personal) bukan untuk digunakan untuk keperluan komersil.

Trialware adalah software yang dapat Anda gunakan tapi ada batasan waktu atau jumlah pengguna, atau ada trialware yang menonaktifkan beberapa fungsi dari software tersebut. Sebagai contoh, Anda diperbolehkan menggunakan trialware selama 30 hari, atau hanya dapat menggunakannya sebanyak 15 kali. Setelah periode masa percobaan (trial) sudah habis jika Anda ingin melanjutkan penggunaan software tersebut Anda harus membayarnya.

Shareware sama seperti halnya trialware, bebas digunakan untuk sementara waktu. Tidak seperti trialware, semua fungsi software dapat digunakan sebelum batasan waktu coba-coba selesai. Setelah masa percobaan selesai Anda dapat mempertimbangkan untuk membelinya jika ingin menggunakannya lagi.

Yang terakhir Demo adalah program yang digunakan hanya sebagai demonstrasi tentang fitur atau versi software dengan fitur yang terbatas dan tidak digunakan untuk bekerja. Demo hanya digunakan untuk ‘pamer’ kepada Anda sebelum membeli versi penuh dari software tersebut.

SUMBER : DHINATA.COM

JENIS-JENIS EKSTENSI FILE

SUMBER : KLIK-KANAN.COM

Saat Anda mengklik kanan pad file dan memilih Properties, pada bagian MS-DOS name pasti ada tulisan tiga huruf sesudah titik. Itulah yang dinamakan ekstensi file. Fungsinya adalah untuk mengetahui atau membedakan jenis file. Nah, yang kami tuliskan di sini adalah beberapa jenis file yang paling umum. Untuk mengetahui ekstensi file lainnya Anda bisa membuka Windows Explorer, lalu pilih menu View - Folder Options. Pindah ke tab Files Types. Di sana terdapat puluhan dan mungkin ratusan ekstensi file. Semakin banyak Anda menginstall aplikasi maka daftar ekstensi file yang ada akan semakin panjang. Di antara beberapa ekstensi file itu adalah sebagai

Ekstensi
Jenis
Aplikasi yang digunakan
asm Source code pemrograman Assembly Sembarang teks editor, seperti MS Word, NotePad, Wordpad
bat Teks MS Word, Notepad, WordPad, Edit (pd DOS prompt)
bmp image Sembarang image editor, seperti PhotoShop, PhotoPaint, Paint, dll
cdr Corel Draw
doc Docoument MS Word MS Word
exe Aplikasi Merupakan file aplikasi
fon File font Font Viewer
htm, html, shtml Internet Document Netscape Navigator, MS Internet Explorer, NeoPlanet
gif Image, animasi Sembarang image editor. Sedangkan untuk membuat animasinya gunakan Ulead Gif Animator, Gif Construction Set, dll.
ico File icon Microangelo
jpg/jpeg Image Sembarang image editor, seperti PhotoShop, PhotoPaint, Paint.
log File log Sembarang teks editor
mp3 Audio WinAmp
pas Source code bahasa pemrograman Pascal/Delphi Sembarang teks editor
pdf Adobe Acrobat Reader
psd Image Adobe PhotoShop
reg File registry Regedit, untuk mengedit gunakan sembarang teks editor
ttf File font Font Viewer
txt Teks Sembarang teks editor
zip File kompresi WinZip, WinRar
� 2001 - 2006 Klik Kanan

Rabu, 15 April 2009

Konsep IP Address di Internet

Walaupun bagi para pengguna Internet umumnya kita hanya perlu mengenal hostname dari mesin yang dituju, seperti: server.indo.net.id, rad.net.id, ui.ac.id, itb.ac.id. Bagi komputer untuk bekerja langsung menggunakan informasi tersebut akan relatif lebih sulit karena tidak ada keteraturan yang dapat di programkan dengan mudah. Untuk mengatasi hal tersebut, komputer mengidentifikasi alamat setiap komputer menggunakan sekumpulan angka sebanyak 32 bit yang dikenal sebagai IP address.

Adanya IP Address merupakan konsekuensi dari penerapan Internet Protocol untuk mengintegrasikan jaringan komputer Internet di dunia. Seluruh host (komputer) yang terhubung ke Internet dan ingin berkomunikasi memakai TCP/IP harus memiliki IP Address sebagai alat pengenal host pada network. Secara logika, Internet merupakan suatu network besar yang terdiri dari berbagai sub network yang terintegrasi. Oleh karena itu, suatu IP Address harus bersifat unik untuk seluruh dunia. Tidak boleh ada satu IP Address yang sama dipakai oleh dua host yang berbeda. Untuk itu, penggunaan IP Address di seluruh dunia dikoordinasi oleh lembaga sentral Internet yang di kenal dengan IANA - salah satunya adalah Network Information Center (NIC) yang menjadi koordinator utama di dunia untuk urusan alokasi IP Address ini adalah :

InterNIC Registration Services Network Solution Incorporated 505 Huntmar Park Drive, Herndon, Virginia 22070 Tel: [800] 444-4345, [703] 742-4777 FAX: [703] 742-4811 E-mail: hostmaster@internic.net

Sedangkan untuk tingkat Asia Pasifik saat ini masih dikoordinasi oleh:

Asia Pacific Network Information Center c/o Internet Initiative Japan, Inc. Sanbancho Annex Bldg., 1-4, Sanban-cho, Chiyoda-ku, Tokyo, 102 Japan Tel: +81-3-5276-3973 FAX: +81-3-5276-6239 E-mail: domreg@apnic.net http://www.apnic.net

Struktur IP Address

IP Address terdiri dari bilangan biner sepanjang 32 bit yang dibagi atas 4 segmen. Tiap segmen terdiri atas 8 bit yang berarti memiliki nilai desimal dari 0 - 255. Range address yang bisa digunakan adalah dari 00000000.00000000.00000000.00000000 sampai dengan 11111111.11111111.11111111.11111111. Jadi, ada sebanyak 232 kombinasi address yang bisa dipakai diseluruh dunia (walaupun pada kenyataannya ada sejumlah IP Address yang digunakan untuk keperluan khusus). Jadi, jaringan TCP/IP dengan 32 bit address ini mampu menampung sebanyak 232 atau lebih dari 4 milyar host. Untuk memudahkan pembacaan dan penulisan, IP Address biasanya direpresentasikan dalam bilangan desimal. Jadi, range address di atas dapat diubah menjadi address 0.0.0.0 sampai address 255.255.255.255. Nilai desimal dari IP Address inilah yang dikenal dalam pemakaian sehari-hari. Beberapa contoh IP Address adalah :

44.132.1.20
167.205.9.35
202.152.1.250

Firewall : security internet

Internet merupakan sebuah jaringan komputer yang sangat terbuka di dunia, konsekuensi yang harus di tanggung adalah tidak ada jaminan keamanan bagi jaringan yang terkait ke Internet. Artinya jika operator jaringan tidak hati-hati dalam menset-up sistemnya, maka kemungkinan besar jaringan yang terkait ke Internet akan dengan mudah dimasuki orang yang tidak di undang dari luar. Adalah tugas dari operator jaringan yang bersangkutan, untuk menekan resiko tersebut seminimal mungkin. Pemilihan strategi dan kecakapan administrator jaringan ini, akan sangat membedakan apakah suatu jaringan mudah ditembus atau tidak.

Firewall merupakan alat untuk mengimplementasikan kebijakan security (security policy). Sedangkan kebijakan security, dibuat berdasarkan perimbangan antara fasilitas yang disediakan dengan implikasi security-nya. Semakin ketat kebijakan security, semakin kompleks konfigurasi layanan informasi atau semakin sedikit fasilitas yang tersedia di jaringan. Sebaliknya, dengan semakin banyak fasilitas yang tersedia atau sedemikian sederhananya konfigurasi yang diterapkan, maka semakin mudah orang orang 'usil' dari luar masuk kedalam sistem (akibat langsung dari lemahnya kebijakan security).

Tulisan ini akan mencoba melihat beberapa kebijakan sekuriti yang lazim digunakan pada saat mengkaitkan sebuah jaringan ke Internet.

Firewall

Firewall adalah istilah yang biasa digunakan untuk menunjuk pada suatu komponen atau sekumpulan komponen jaringan, yang berfungsi membatasi akses antara dua jaringan, lebih khusus lagi, antara jaringan internal dengan jaringan global Internet. Firewall mempunyai beberapa tugas :

  • Pertama dan yang terpenting adalah: harus dapat mengimplementasikan kebijakan security di jaringan (site security policy). Jika aksi tertentu tidak diperbolehkan oleh kebijakan ini, maka firewall harus meyakinkan bahwa semua usaha yang mewakili operasi tersebut harus gagal atau digagalkan. Dengan demikian, semua akses ilegal antar jaringan (tidak diotorisasikan) akan ditolak.
  • Melakukan filtering: mewajibkan semua traffik yang ada untuk dilewatkan melalui firewall bagi semua proses pemberian dan pemanfaatan layanan informasi. Dalam konteks ini, aliran paket data dari/menuju firewall, diseleksi berdasarkan IP-address, nomor port, atau arahnya, dan disesuaikan dengan kebijakan security.
  • Firewall juga harus dapat merekam/mencatat even-even mencurigakan serta memberitahu administrator terhadap segala usaha-usaha menembus kebijakan security.

Merencanakan Jaringan Dengan Firewall

Merencanakan sistem firewall pada jaringan, berkaitan erat dengan jenis fasilitas apa yang akan disediakan bagi para pemakai, sejauh mana level resiko-security yang bisa diterima, serta berapa banyak waktu, biaya dan keahlian yang tersedia (faktor teknis dan ekonomis). Firewall umumnya terdiri dari bagian filter (disebut juga screen atau choke) dan bagian gateway (gate). Filter berfungsi untuk membatasi akses, mempersempit kanal, atau untuk memblok kelas trafik tertentu. Terjadinya pembatasan akses, berarti akan mengurangi fungsi jaringan. Untuk tetap menjaga fungsi komunikasi jaringan dalam lingkungan yang ber-firewall, umumnya ditempuh dua cara :

  • Pertama, bila kita bayangkan jaringan kita berada dalam perlindungan sebuah benteng, komunikasi dapat terjadi melalui pintu-pintu keluar benteng tersebut. Cara ini dikenal sebagai packet-filtering, dimana filter hanya digunakan untuk menolak trafik pada kanal yang tidak digunakan atau kanal dengan resiko-security cukup besar, sedangkan trafik pada kanal yang lain masih tetap diperbolehkan.
  • Cara kedua, menggunakan sistem proxy, dimana setiap komunikasi yang terjadi antar kedua jaringan harus dilakukan melalui suatu operator, dalam hal ini proxy server. Beberapa protokol, seperti telnet dan SMTP(Simple Mail Transport Protocol), akan lebih efektif ditangani dengan evaluasi paket (packet filtering), sedangkan yang lain seperti FTP (File Transport Protocol), Archie, Gopher dan HTTP (Hyper-Text Transport Protocol) akan lebih efektif ditangani dengan sistem proxy. Kebanyakan firewall menggunakan kombinasi kedua teknik ini (packet filtering dan proxy).

Menghemat pulsa akses Internet

Dalam berbagai kesempatan memberikan ceramah-ceramah di berbagai daerah, pertanyaan yang paling sering ditanyakan adalah "bagaimana caranya supaya akses Internet menjadi murah?" "koq pulsa telepon saya setelah menggunakan Internet menjadi Rp. 1 juta se bulan?" sekitar itu lah pertanyaan yang sering kali muncul.

Umumnya peserta ceramah-ceramah tersebut agak kaget setelah saya beritahukan bahwa pulsa telepon saya di rumah untuk Internet per bulan sekitar Rp. 200.000-an dan iuran ke ISP saya indo.net.id sekitar Rp. 40.000-an per bulan. Sebuah angka yang relatif kecil sekali di bandingkan dengan jumlah informasi yang saya terima setiap hari sekitar 600-700 e-mail.

Pada kesempatan ini akan saya coba jelaskan bagaimana strategi yang dapat kita gunakan supaya Internet menjadi murah. Strategi & trik-trik tersebut saya peroleh dari pengalaman sehari-hari di lapangan.

Yang pertama, saya lebih banyak menggunakan e-mail di Internet dibandingkan melakukan browsing & chatting. Praktis 98% waktu saya di Internet adalah menulis, mengirim & menerima e-mail - sangat sedikit sekali waktu yang saya berikan untuk melakukan browsing. Berbeda dengan browsing & surfing di Internet yang memposisikan kita sebagai konsumen informasi saja, dalam e-mail sering kali saya menjadi produsen informasi & langsung di sebarkan ke berbagai mailing list, secara filosofi menjadi produsen informasi akan jauh lebih menguntungkan & produktif daripada konsumen informasi. Menjelaskan sesuatu akan lebih baik daripada sekedar menerima penjelasan. E-mail juga merupakan media komunikasi interaktif dua arah sehingga secara filosofis juga lebih baik daripada web yang hanya satu arah saja.

Ada cukup banyak trik-trik yang bisa dilakukan dalam menggunakan e-mail tersebut, seperti saya lebih suka menggunakan e-mail account ISP bukan free Web based mail seperti yahoo.com, hotmail.com. Kalau di hitung benar-benar maka menggunakan e-mail account di ISP akan jauh lebih murah daripada yahoo & hotmail.

Tuliskan semua e-mail yang akan dikirim secara offline (modem tidak dimasukan ke telepon) dan di antrikan dalam antrian Outbox siap untuk dibuang ke Internet pada saat nanti modem di sambungkan. Hal ini tidak bisa dilakukan jika kita menggunakan free web mail seperti yahoo & hotmail. Jika menggunakan yahoo & hotmail telepon harus dinyalakan pada saat menulis e-mail jadi sangat merugikan. Apalagi kalau harus menulis / membaca ratusan mail setiap hari-nya.

Dengan menggunakan software e-mail seperti Eudora, Microsoft Outlook, Microsoft Outlook Express dengan sekali tekan tombol send-receive semua mail di Outbox akan dikirim ke Internet dan mail dari Internet di ambil masuk ke Inbox. Seluruh proses hanya akan membutuhkan waktu sekitar 3-5 menitan saja untuk transaksi sekitar 500-an mail dengan isi biasa-biasa saja (tidak ada attachment). Bayangkan kalau biaya yang kita bayar Rp. 150 / menit ke ISP & Telkom, maka hanya butuh sekitar Rp. 1000-2000 / hari untuk menerima & mengirim ratusan e-mail dari / ke Internet. Hal ini tidak mungkin dilakukan jika anda menggunakan Yahoo & Hotmail.

Jumat, 20 Februari 2009

B H F S

Welcome to B H F S,

anda mungkin belum tahu yang di maksud dengan "B H F S". "B H F S" adalah Broken Heart FIxing system, jadi saya akan membantu apabila anda mempunyai kesulitan dalam menghadapi pasangan, atau mungkin orang yang anda sayangi. Tapi sesungguhnya B H F S ini di khususkan untuk anda yang sedang mengalami patah hati yang susah anda temukan jalan keluarnya.